Disini saya tidak akan menjelaskan panjang lebar soal quorum, tapi secara garis besar quorum adalah mekanisme yang digunakan untuk mengontrol akses ke sebuah distributed system. Dengan menggunakan quorum, sebuah distributed system dapat memastikan bahwa setiap operasi yang dilakukan hanya akan dijalankan oleh sejumlah node yang telah dipilih oleh quorum, yang disebut sebagai “quorum node”. Quorum juga digunakan untuk memastikan bahwa operasi yang dilakukan pada distributed system telah disetujui oleh mayoritas node yang terlibat dalam operasi tersebut dan mencegah data corruption atau data inconsistency pada distributed system.

Formula

Untuk mencari jumlah quorum dapat diturunkan dari persamaan berikut :

\[\begin{aligned} Q-\left ( \left ( \frac{Q}{2} \right ) + 1 \right ) = N \\ \left ( \frac{2Q}{2}-\frac{Q}{2}\right )-1 = N \\ \frac{Q}{2} = N+1 \\ \\ Q = 2 \left( N+1 \right) \\ \end{aligned}\]

dimana $Q$ mendefinisikan jumlah node yang diperlukan untuk membentuk Quorum yang sehat, dimana $N$ adalah jumlah maksimal node yang mengalami failure agar cluster tetap bisa tetap bekerja dengan normal.


<
Previous Post
Proses Melupakan Mantan Catastrophic Forgetting
>
Next Post
Audio Processing: Converting Stereo to Mono, PCM 16-bit, and Resampling to 16kHz